Penyusunan pokok uji KPS sebaiknya memilih satu konsep tertentu lalu menyajikan sejumlah informasi yang perlu diolah. Setelah itu menentukan bentuk jawaban yang diminta misalnya tanda silang, tanda cek, atau menuliskan jawaban singkat 3 buah lalu menyiapkan pertanyaan untuk memperoleh jawaban yang diharapkan. Misalnya uji keterampilan observasi tentang bagian-bagian bunga. Mengajukan pertanyaan mengenai jumlah kelopak, jumlah dan keadaan daun mahkota bunga, bentuk kepala sari, keadaan kepala putik, dan ciri bunga tersebut. Respon diminta dalam bentuk jawaban singkat lima buah berurutan ke bawah dari a sampai e (Rustaman, 2005). Perhatikan gambar slide di atas, untuk merancang pokok uji Keterampilan Proses Sains, maka tahap pertama yang harus dilakukan adalah menentukan pokok uji yang akan dikembangkan. Ingat, satu indikator KPS hanya dapat menguji satu pokok uji , tapi sebaliknya satu pokok uji dapat digunakan untuk beberapa indikator KPS yang berhubungan dengan pokok uji. ...
Wand dan Brown (1957) dalam Sanjaya (2009) mendefinisikan evaluasi sebagai, “…refer to the act process to determining the value of something”. Evaluasi mengacu pada suatu proses untuk menentukan nilai sesuatu yang dievaluasi. Jadi, evaluasi merupakan suatu proses. Evaluasi bukan tentang hasil, melainkan mengenai rangkaian kegiatan pembelajaran. Evaluasi dilakukan untuk menentukan judgement pada sesuatu. Cara Mengukur Keterampilan Proses Sains Karakteristik Pokok Uji Keterampilan Proses Sains Berikut ini dijelaskan karakteristik umum dan khusus dari pokok uji soal keterampilan proses sains menurut Rustaman (2005). Karakteristik umum, yaitu: Pokok uji keterampilan proses tidak boleh dibebani konsep. Hal ini diupayakan agar pokok uji tidak rancu dengan pengukuran penguasaan konsepnya. Konsep yang terlibat harus diyakini oleh penyusun pokok uji sudah dipelajari siswa atau tidak asing bagi siswa. Mengandung sejumlah informasi yang harus diolah responden atau siswa. Infor...