Hilard dalam Sanjaya (2010) mengungkapkan, “Learning is the process by wich an activity originates or changed through training procedures (wether in the laboratory or in the natural environment) as distinguished from changes by factors not atributable to training.” Bagi Hilard, belajar adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan baik di dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah.
Belajar tidak hanya melulu soal mengumpulkan pengetahuan dan guru menjadi sumber pembelajaran. Dalam proses pembelajaran seharusnya siswa pun dapat mencari pengetahuannya sendiri melalui proses pembelajaran. Proses pencarian inilah yang diharapkan bisa meningkatkan kemampuan berpikir siswa.
Proses berasal dari bahasa latin “processus” yang berarti “berjalan ke depan” menurut Chaplin dalam Majid (2014) proses adalah suatu perubahan yang menyangkut tingkah laku dan kejiwaan.
Keterampilan proses adalah keterampilan yang diperoleh dari latihan kemampuan-kemampuan mental, fisik, dan sosial yang mendasar sebagai penggerak kemampuan-kemampuan yang lebih tinggi. Kemampuan-kemampuan mendasar yang telah dikembangkan dan telah terlatih lama-kelamaan akan menjadi suatu keterampilan, sedangkan pendekatan keterampilan proses adalah cara memandang anak didik sebagai manusia seutuhnya. Cara memandang ini dijabarkan dalam kegiatan belajar mengajar memperhatikan pengembangan pengetahuan, sikap, nilai, serta keterampilan. Ketiga unsur itu menyatu dalam satu individu dan terampil dalam bentuk kreatifitas.
Tujuan pokok dari pembelajaran di sekolah adalah untuk membelajarkan siswa bagaimana caranya agar siswa belajar. Keterampilan proses sains yang dituntut untuk dimiliki dan dikembangkan oleh peserta didik dalam mengembangkan kemampuan berpikirnya (Rustaman, dkk. 2005:86-87), yaitu:
1. Merencanakan percobaan
2. Melakukan pengamatan atau observasi
3. Mengelompokkan atau klasifikasi
4. Menafsirkan atau interpretasi
5. Meramalkan atau memprediksi
6. Mengajukan pertanyaan
7. Berhipotesis
8. Merencanakan percobaan
9. Menggunakan alat dan bahan
10. Menerapkan konsep
11. berkomunikasi
Rustaman, N. Y. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.
Sanjaya, W. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Comments
Post a Comment